SEJARAH DESA SUMBEREJO

Bedah karawang Desa Sumberejo jauh sebelum Desa Sumberjo Tahun 1800 Desa Sumberejo sudah mulai dibangun. Cikal bakal Desa Sumberejo diawali oleh seorang ibu yang benama Nini Tingul/Nik Tingul yang berasal dari Mataram.

Ia hidup sendirian dan membuka lahan/babat alas untuk dijadikan tempat tinggal dengan mendirikan sebuah gubug. Untuk mencukupi kebutuhannya, ia mengandalkan hasil dari hutan dan bercocok tanam. Nini Tingul hidup bertahun-tahun dan membuka lahan baru. Setiap membuka lahan baru, ia selalu menemukan sebuah mata air (sumber).

Beberapa tahun kemudian, datang terus menerus pasangan suami istri sehingga tempat itu menjadi ramai. Diantara banyaknya mata air (sumber) yang ditemukan, ada salah satu mata air yang banyak atau sering didatangi orang (rejo). Sehingga, ada yang menamakan tempat tersebut Sumberejo.

Akhirnya, nama tesebut dipakai sebagai nama Desa yaitu Desa Sumberejo hingga sekarang. Desa Sumberejo meliputi tiga dusun antara lain, Dusun Krajan Sumberejo, Dusun Sumbersari dan Dusun Sumberejo.  

Kata Sumberejo berasaldari kata “Sumber” yang artinya air yang keluar dengan sendirinya ke pemukaan.Karena dari ketiga dusun tersebut memiliki banyak sumber air yang terus keluar maka dinamakan “Sumber”.Kalau kata “Rejo” dalam bahasa Indonesia artinya adalah Ramai. Dari kata kata tersebut maka terbentuklah nama desa “Sumberejo” yang artinya sumber air yang ramai. Makadari itu warga desa“Sumberejo”senang bercocok tanam (bertani) dikarenakan pengairan sawah yang melimpah dan berharap menjadi masyarakat makmur dan bahagia.